Selasa, 27 Februari 2018

BAKSO IKAN SEPAT



Bakso adalah campuran homogin dagimg, tepung pati dan bumbu yang telah mengalami proses ekstraksi dan pemasakan. Cara pembuatan bakso tidak sulit dan dapat diroduksi pada skalarumah tangga.Daging digiling halus dengann screw extruder kemudian dicampur dengan tepung dan bumbu di dalam alat pencampur khusus sehingga bahan tercampur yang sangat rata dan halus, setelah itu pasta dicetak berbentuk bulat dan direbus sampai matang.
Pembuatan bakso ikan sepat di tentukan oleh beberapa hal.yaitu persiapan, pengolahan, sehingga finishing pembuatan bakso ikan sepat. Karena serat ikan sepat sangat halus, pembuatan bakso ikan sepat akan menghasilkan bakso yang permukaannya halus, pembuatan bakso ikan sepat akan menghasilkan bakso yang permukaannya halus, tidak bergelombang


Bahan – bahan yang digunakan :
1.     Daging segar, daging ikan sepat segar. Ikan yang digunakan  adalah  ukuran sedang dan besar, ikan harus segar.
2.     Tepung tapioca sebagai bahan pencampur utama.
3.     Bumbu-bumbu terdiri dari bawang merah, bawang putih merica bubuk, ketumbar, gula putih dan garam. Selain penyedap lainnya
4.     Telur tidak selalu digunakan. Telur apa saja dapat digunakan.
5.     Sodium tripolifosfat. Bahan kimia ini berfungsi sebagai pengemulsi sehingga dihasilkan adonan yang lebih rata (homogeny). Adonan yang lebih rata akan memberikan tekstur bakso yang lebih baik
6.     Air untuk mencampur adonan bakso.
Cara membuat bakso :
Ø Pendahuluan
1.     Penyiangan. Mula mula sisik di sikat dari ekor mengarah kekepala dengan sikat ikan tanpa melukai dagingnya. Kemudian ikan dicusi dan sisik yang tertinggal dibuang. Bagian bawah insang dipotong tanpa menyebabkan kepala ikan terpotong. Kemudian perut ikan dibelah dari anus kearah insang tanpa melukai jeroannya. Perut yang sudah dibelah dibuka. Jeroan dan insangnya dibuang
2.     Filleting. Daging rusuk disayat dari arah kepala ke ekor sehingga diperoleh fellit. Daging yang tersisa pada tulang dikerok dengan pisau dan dicampurkan dengan fillet. Kulit pada fillet dikelupas dan dipisahkan.
3.     Pembekuan fillet. Fillet dibekukan secara cepat, kemudian digiling sampai halus menjadi bubur ikan. Fillet tidaj harus dibekukan, dan dapat langsung digiling

Ø Persiapan bahan bakso

Komposisi bahan penyusun bakso tergantung pada rasa bakso yang diinginkan. Semakin banyak kandungan ikan, semakin enak rasa baksonya.

Ø Penggilingan ikan dan bumbu menjadi adonan bakso

Bubur ikan diaduk dan dihaluskan didalam alat pencampur adonan. Setelah itu ditambahkan bumbu sodium tripolifosfat dan tepung sedikit demi dedikit sambil terus diaduk dengan kecepatan tinggi. Selama pengadukan tambahkan butiran atau bongkahan es. Pengadukan dianggap selesai jika terbentuk adonan yang rata, halus, dan dapat dibentuk bulat.


Ø Pembuatan bakso dan perebusan

Adonan diremas-remas dengan telapak tangan, dibuat bulatan dan dikeluarkan melalui lubang yang dibentuk oleh telunjuk dan ibu jari.Dengan bantuan ujung sendok terbalik, bulatan adonan dimasukkan kealam air mendidih. Bila sudah matang, bakso akan mengapung, bakso dibiarkan mengapung selama lima menit kemudian angkat dan tiriskan.
Penyimpanan.
Bakso merupakan bahan basah yang mudah rusak. Agar tahan lama, bakso disimpan dalam ruangan pembeku dalam kemasan plastic tertutup rapat. Suhu Freezer hendaknya dibawah -18 C.

Sumber : Prahasta, Arief, Drs, MP dan Masturi, Hasanawi, Dr.Ir,MP. 2009. Agribisnis Sepat. CV. Pustaka Grafika. Bandung