Tepung ikan adalah produk ikan olahan yang berkadar air rendah yang diperolah dari penggilingan ikan segar.Produk ikan ini kaya dengan protein dan mineral. Tepung ikan digunakan sebagai bahan baku pakan.
Pengolahan ikan menjadi tepung ikan tidak sulit dan tidak membutuhkan biaya besar. Tepung ikan dapat dibuat dengan tiga cara yaitu cara basah, cara kering dan cara penyulingan. Dari tiga cara ini cara kering paling cocok dilakukan untuk industry kecil karena lebih sederhana dan lebih murah.
Berbagai jenis ikan dapat diolah menjadi tepung ikan. Akan tetapi, yang paling ekonomis adalah ikan-ikan kecil atau ikan rucah yang kurang disukai untuk dikonsumsi dan harganya murah.
Bahan yang digunakan adalah ikan sepat atau buangan ikan sepat yang tidak dapat dijadikan ikan asin. Peralatan yang digunakan adalah penggilingan ikan, alat pengering, dan alat press. Penggilingan ikan digunakan untuk menggiling ikan basah dan bubur kering ikan. Alat pengering digunakan untuk mengeringkan ikan sehingga kadar air dalam ikan menjadi 8 %, sedangkan alat press digunakan untuk mengeluarkan sebagian lemak pada ikan kering.
Proses pembuatan tepung ikan melalui beberapa tahap yaitu tahap penggilingan ikan basah, pengukusan, pengeringan, pemerasan minyak, penggilingan cake, dan pengemasan. Penggilingan ikan basah dilakukan terhadap ikan yang berukuran sedang dan besar, sedangkan ikan yang berukuran kecil tidak harus digiling.
Ikan berukuran sedang dan besar, harus dibuang jeroannya dan dicuci, sedangkan untuk ikan yang berukuran kecil, pembuangan jeroan dan pencucian tidak perlu dilakukan. Ikan digiling dengan penggilingan ulir sehingga diperoleh bubur mentah ikan.
Bubur ikan atau ikan kecil dikukus dengan uap panas selama 1 jam sehingga menjadi matang secara sempurna. Hasil pengukusan disebut dengan nama bubur matang ikan. Bubur matang ikan dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air mencapai 8 %. Hasilpengeringan disebut cake kering ikan. Cake kering ikan mempunyai ikan mempunyai kadar lemak tinggi, yaitu di atas 30 %. Pemerasan minyak dilakukan pada cake kering ikan dengan alat press sehingga sebagian minyak keluar.
Penggilingan cake dilakukan pada cake yang telah di press. Cake digiling dengan mesin penggiling sehingga diperolah tepung ikan yang sangat halus, yaitu lolos ayakan 40-60 mesh (ukuran lobang pada ayakan.
Daftar Pustaka
Prahasta Arief, Drs, M.P, Masturi Hasanawi, Dr.Ir,M.P,2009, Buku Agribisnis Sepat. Penerbit CV.Pustaka Grafika Bandung.