Jumat, 24 Mei 2019

Probiotik dalam budidaya perikanan


PROBIOTIK DALAM BUDIDAYA PERIKANAN



Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kemajuan-kemajuan ilmu ini banyak sekali memberikan manfaat bagi masyarakt umum. Contoh kecil dari ilmu yang telah berkembang adalah Probiotik.
Budidaya ikan merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meraup keuntungan yang banyak jika dilakukan dengan benar.
Dengan berkembangnya zaman, ternyata hal ini membuat proses pembudidayaan juga menjadi lebih modern sehingga dapat menghasilkan varietas yang unggul dan berkualitas tinggi.
Salah satu trend budidaya ikan yang sedang berkembang beberapa tahun terakhir ini ialah dengan menggunakan probiotik. Banyak para pembudidaya yang berhasil menghasilkan ikan dengan kualitas unggul hanya dengan memasukkan probiotik di dalam kolam.
Probiotik ini sendiri sangat untuk digunakan dalam pakan ikan. Hal tersebut karena dapat membantu untuk meningkatkan nafsu makan dan membuat ikan yang dibudidaya menjadi lebih sehat.
Untuk membuat probiotik harus melalui fermentasi terlebih dahulu, hal ini diperlukan agar ikan yang memakan pakan yang mengandung probiotik ini bisa lebih mudah untuk mencernanya dan juga lebih mudah menyerap nutrisi yang terkandung di pakan dan diharapkan nantinya adalah ikan akan tumbuh lebih sehat, segar, dan memiliki tubuh yang padat berisi.
Jika dengan probiotik ini akan sangat membantu perkembangan ikan lele, maka sangat dianjurkan sekali anda menggunakan probiotik ini. Sebagai gambaran yang paling mudahnya adalah seperti ini, kebanyakan peternak lele memberikan pakan ikan (tanpa probiotik) dan hasilnya adalah pakan akan banyak ditebar tetapi ikan tidak bisa mencernanya dengan sempurna sehingga hasilnya ikan akan sulit untuk tumbuh besar dan kurang efektif.
Berbeda dengan pakan yang diberi probiotik, dengan probiotik ini ikan akan lebih bernafsu untuk memakan pakan dan ikan akan mendapatkan juga suplay nutrisi dari hasil fermentasi probiotik ini dan harapannya adalah ikan bisa mencernanya dengan sempurna dan yang dihasilkan adalah ikan yang sehat tahan terhadap penyakit, memeiliki bobot yang berat dan panjang serta masa panen yang relatif lebih pendek.
Menurut statistiknya pakan yang diberi probiotik dapat diserap ikan maksimal 40% dan pakan yang diberi probiotik bisa menyerap lebih besar dari 40% bahkan dengan kondisi tertentu bisa mencapai 70%, jika probiotik tadi difermentasi minimal 12 jam.
Probiotik adalah istilah yang digunakan pada mikroorganisme hidup yang  dapat memberikan efek baik atau kesehatan pada organisme lain/inangnya beberapa contoh pada makanan suplemen diet yang mengandung bakteri berguna dengan asam laktat bakteri (lactic acid bacteria – LAB) sebagai mikroba yang paling umum dipakai. (sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Probiotik
Probiotik adalah salah satu penemuan budidaya ikan terbaik yang pernah ada. Dimana ketika Anda menggunakan probiotik maka hal tersebut dapat menghindarkan kolam dari bau yang tak sedap.
cara membuat probiotik agar bisa menghasilkan kualitas ikan terbaik?

Bahan yang dibutuhkan:

  1. Kukus atau rebus dedak halus 1 hingga 2 kilogram
  2. Sel multi mikroorganisme 100-200cc untuk staterkit
  3. 20 liter air bersih
  4. ½ hingga 2 liter rebusan tetes tebu/ gula merah yang telah didinginkan
  5. 1 buah nanas yang diblender dan kemudian ambil airnya
  6. Azzola micropilla jika ada
  7. ¼ kilogram temulawak yang direbus bersama dengan gula merah lalu kemudia didinginkan
  8. Jerigen dengan ukuran 30 liter
  9. Wadah atau ember kosong yang sudah Anda bersihkan

Cara Pembuatan Probiotik

  1. Probiotik adalah campuran pakan terbaik untuk budidaya ikan, maka dari itu Anda harus memasukkan semua bahan dari nomor 1 hingga nomor 7 ke dalam wadah atau ember yang kosong yang telah Anda sediakan. Lalu, aduk semua bahan tersebut hingga rata.
  2. Apabila sudah diaduk dengan rata, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan ialah dengan memindahkan adonan tersebut ke dalam jerigen kemudian tutup rapat.
  3. Nah, jurigen yang berisi ramuan sudah siap untuk difermentasi. Letakkan jerigen tersebut pada tempat yang gelap lalu diamkan minimal selama 7 hari untuk proses fermentasi.
  4. Anda harus memantaunya secara terus menerus setiap hari. Apabila jerigen sudah tampak mengembung, maka hal yang harus Anda lakukan ialah dengan membuka tutupnya secara pelan-pelan agar gas dan uap yang ada didalamnya bisa keluar, lalu Anda bisa menutupnya kembali.
  5. Nah, jika Anda tidak menemukan bahan Azzola, Anda bisa menggantinya dengan kacang-kacangan atau pelepah pisang.
Probiotik adalah pakan terbaik dan pakan alternatif bagi para pembudidaya yang ingin menghasilkan ikan dengan budidaya yang unggul. Ada banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan dari budidaya ikan yang satu ini.
lalu, apa sajakah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari budidaya ikan dengan menggunakan probiotik? Berikut pembahasannya untuk Anda.
  1. Manfaat pertama yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan probiotik adalah kualitas ikan yang lebih baik dan unggul dengan daging yang lebih lembut serta gurih. Selain itu, kandungan gizi yang ada di dalamnya pun jauh lebih banyak.
  2. Menghasilkan air yang tidak berbau jadi bisa lebih ramah lingkungan
  3. Dengan penggunaan probiotik akan menurunkan serangan penyakit dan kematian bibit yang disebabkan karena penyakit
  4. Kepadatan kolam bisa menjadi lebih tinggi dimana benih yang ditebar bisa bertambah banyak
  5. Probiotik adalah campuran pakan terbaik yang bisa menghemat biaya pakan ikan itu sendiri
Namun, pada saat Anda membuat probiotik sendiri, ada beberapa hal yang mungkin saja malah akan membuat ikan yang Anda budidayakan menjadi sakit lalu mati. Hal tersebut dikarenakan Anda tidak menjaga kebersihan dengan baik selama pembuatan probiotik.
Lalu, apakah ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kehieginisan dari pembuatan probiotik itu sendiri? Tentu saja ada. Nah untuk membantu Anda, beberapa langkah di bawah ini bisa Anda lakukan.
  1. Sebelum membuat probiotik, wajib bagi Anda untuk merebus semua bahan yang akan digunakan kecuali starter bakteri yang akan digunakan. Hal ini bertujuan untuk membunuh semua bakteri yang ada di dalamnya sehingga probiotik lebih aman untuk dikonsumsi.
  2. Cuci semua peralatan yang akan digunakan untuk membuat probiotik dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air bersih yang mengalir. Tentu saja hal ini bertujuan untuk membunuh semua bakteri yang ada di wadah.
  3. Langkah selanjutnya yakni dengan melewatkan udara yang berasal dari aerator ke dalam larutan garam sebelum masuk wadah perkembiakan bakteri probiotik.
Probiotik adalah campuran pakan terbaik agar bisa menghasilkamn kualitas ikan yang unggul. Akan tetapi, jika Anda tidak menjaga kebersihannya pada saat proses pembuatan probiotik, hal ini akan mengakibatkan beberapa hal seperti di bawah ini:
  1. Air kolam akan menjadi lebih mudah bau. Meskipun faktor utamanya adalah pemberian pakan, akan tetapi proses penguraian amoniak menjadi salah satu faktor terpenting mengapa air kolam menjadi lebih mudah bau.
  2. Ikan akan mengalami gangguan pencernaan akibat adanya bakteri E. coly yang ada di dalam kolam. Ikan yang sudah mengalami gangguan pencernaan tersebut memiliki gejala seperti nafsu makan menurun setelah diberi pakan yang dicampur probiotik, ikan mengalami kembung dan ikan mengambang di permukaan kolam.
  3. Pertumbuhan ikan menjadi melambat, hal tersebut sangat dipengaruhi oleh kedua poin di atas. Tentu saja, ikan dengan kualitas tinggi dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan pakan yang diberikan.
Meskipun probiotik adalah campuran pakan terbaik, akan tetapi dalam proses pembuatannya Anda juga harus memperhatikan beberapa hal penting agar bisa menghasilkan ikan dengan kualitas yang unggul. Semoga informasi tentang probiotik ini bisa bermanfaat.


Daftar Pustaka


















                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar